Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Sumberdaya Geologi

RESENSI SUMBERDAYA GEOLOGI
Sumber daya alam terhampar luas di permukaan bumi ini, merupakan anugerah dari Tuhan yang ditujukan untuk kepentingan penghuni bumi, khususnya manusia yang menjadi pemimpin dunia. Salah satu negara yang mempunyai sumber daya alam paling banyak adalah Indonesia, khususnya sumberdaya geologi dikarenakan Indonesia berada berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu Pasifik, Eurasia dan Hindia Australia yang mengakibatkan pergerakan struktur kulit bumi lalu menghasilkan bentukan patahan, sesar, gunung api, dll. Sumberdaya geologi adalah segala sumber daya alam non-hayati yang terbentuk melalui proses geologi meliputi sumber daya mineral, sumber daya energi dan sumber daya air.
A. Sumberdaya Mineral (Mineral Resources)
Sumber Daya Mineral (Bahan Galian) adalah bahan alam berupa batuan/mineral yang mengandung cukup unsur yang bernilai ekonomis sehingga memungkinkan adanya pertambangan/penggalian.
·         Bahan Galian Logam (Metallic Minerals)
Bahan galian yang kandungan unsur utamanya adalah logam seperti bijih emas, perak, tembaga, timah, dll.
·         Bahan Galian Industri (Industrial Minerals) 
         Bahan galian yang kandungan unsur utamanya adalah bukan logam dan sering dijadikan bahan baku dalam industri seperti kaolin untuk industri keramik, kuarsa untuk industri kaca, barit dan belerang untuk industri farmasi, gipsum dan fosfat untuk industri pupuk, yarosit dan barit untuk industri cat, dll.
B. Sumberdaya Energi (Energi Resources)
Sumber Daya Energi (Bahan Bakar) adalah bahan alam berupa bahan padat, cair maupun gas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi panas melalui proses pembakaran.
·         Batubara (Coals)
Bahan bakar organik berbentuk padat yang mudah terbakar dengan kadar bahan karbon menurut berat lebih dari 50%, sedangkan menurut volume lebih dari 70%, sisanya adalah hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulfur. Batubara terbentuk dari proses sedimentasi dan karbonisasi sisa-sisa tumbuhan air dan darat yang terkubur dalam lapisan tanah selama jutaan tahun.
·         Minyak bumi (Petroleum)
Bahan bakar organik berbentuk cair yang merupakan senyawa antara karbon dan hidrogen (hidrokarbon) dengan kadar hidrokarbon 50 – 98%, sisanya berupa oksigen, nitrogen dan sulfur. Minyakbumi berasal dari sisa-sisa organisme laut yang mengendap dan tertimbun oleh lumpur di dasar laut.
·         Gas bumi/Gas alam (Natural Gas)
Bahan bakar gas yang mudah terbakar dengan komposisi utama methane. Untuk memudahkan transportasi, gas bumi diubah menjadi bentuk cair dengan sebutan Liquified Natural Gas (LNG). Gas bumi atau gas alam ini ada dua jenis yaitu gas yang terdapat bersama-sama dengan minyakbumi dan gas yang berasal dari sumber gas semata-mata.
·         Panas bumi (Geothermal)
Panas yang berasal dari sumber di kedalaman perut bumi akibat proses hidrotermal yang temperaturnya lebih tinggi daripada di permukaan, jenis depositnya dapat berupa air panas (wet-steam) atau uap panas (dry-steam), di permukaan bumi kenampakannya berupa mata air panas (geyser) dan aktivitas fumarola/solfatara di sekitar tubuh gunungapi.
C. Sumberdaya Air (Water Resources)
Sumber Daya Air adalah bahan alam berbentuk cair yang merupakan senyawa hidrogen-oksigen dan paling banyak terdapat di bumi. Potensinya dapat berupa air bawah tanah, air permukaan dan air laut/samudera yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Sumberdaya geologi yang ada tidak serta merta berada di depan mata sehingga perlu dilalukan pencarian atau biasa disebut eksplorasi. Menurut Wikipedia, eksplorasi adalah tindakan mencari atau melakureadkan perjalanan dengan tujuan menemukan sesuatu, misalnya daerah tak dikenal, termasuk antariksa (penjelajahan angkasa), minyak bumi (eksplorasi minyak bumi), gas alam, batubara, mineral, gua, air, ataupun informasi. Dengan memanfaatkan teknologi modern yang canggih proses eksplorasi dapat berjalan singkat, hemat dan tidak memerlukan tenaga kerja yanganyak. Salah satu contohnya dengan teknologi penginderaan jauh satelit memberikan informasi penting untuk mengungkapkan fenomena, proses dan pemantauan sumberdaya geologi.
Sumberdaya geologi yang memiliki nilai jual tinggi dimanfaatkan atau istilahnya di eksploitasi. Sebagai contoh batu jasper yang berada di Desa Cibuniasih, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, bongkah-bongkah jasper tersebar di Sungai Cimedang dan sebagian terdampar di perkampungan dan persawahan. Batu ini di eksploitasi oleh Jepang dari tahun 1996-2002. Pemerintah baru sadar akan potensi yang begitu istimewa dari batu jasper, sehingga tidak dapat menyelamatkan berton-ton batu Jasper yang diangkut ke luar negeri dan menyisakan puluhan batu jasper yang merupakan benda pusaka bagi para geolog, peneliti, pelajar sampai masyarakat biasa sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Website http://atlasnasional.bakosurtanal.go.id/ kumpulan peta tematik deskriptif, gambar, foto, dan citra satelit yang disusun secara sistematik sehingga membentuk informasi tentang fenomena, potensi dan sumberdaya yang ada di suatu wilayah. Atlas ini menampilkan informasi untuk wilayah Indonesia secara kesuluruhan maupun infomasi pulau dan kepulauan besar. Informasi yang ditampilkan dikemas dalam 3 volume atlas yakni :
  • volume I: Fisik dan Lingkungan Alam
  • volume II: Potensi dan Sumberdaya
  • volume III: Sejarah, Wilayah, Penduduk, Budaya dan Bahasa.
Mungkin bisa dikaitkan dengan proses eksplorasi, karena memiliki berbagai macam peta. salah satunya peta Potensi dan Sumberdaya yang terdiri dari:
Peta Sumberdaya Geologi
Peta Sumberdaya Air
Peta Sumberdaya Pesisir Laut
Peta Transportasi
Peta Pariwisata
Peta Flora dan Fauna
Sedangkan website  http://psdg.bgl.esdm.go.id/   berisi tentang jurnal penelitian, berawal dari eksplorasi sampai eksploitasi sumberdaya alam. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar